
Dalam perkembangan saat ini, banyak sekali beredar obat-obat yang tidak berizin dan obat palsu. Untuk meminimalisasi kejadian tersebut, kita perlu menggalakkan budaya DAGUSIBU dalam pengeloaan obat. Apa itu DAGUSIBU?
DAGUSIBU adalah singkatan dari Dapatkan,Gunakan, Simpan, dan Buang.
Apa maksudnya???
- Dapatkan
Tempat untuk mendapatkan obat yang benar dan tepat adalah Apotek yang mempunyai ijn resmi, dan apoteker yang siap membantu pasien setiap saat.
Kenapa harus di apotek? Karena penyimpanan obat di apotek lebih terjamin sehingga obat sampai ke pasien dengan baik (kondisi fisik dan kandungan kimianya tidak berubah.
- Gunakan
Gunakan sesuai petunjuk pemakaiannya,dan aturan pakai obat tersebut. Sebagai contoh seumpama membeli obat tetes telingga karena terjadi gangguan di telinga cara pemakaiannya harus diteteskan di telinga, jangan diteteskan di mata agar tidak terjadi kesalahan pemakaian obat dan dapat membahayakan pasien
Cara penggunaan obat yang baik dan benar yaitu:
- Penggunaan obat tidak untuk pemakaian secara terus –menerus
- Gunakan obat sesuai dengan anjuran yang tertera pada leaflet obat/brosur obat
- Apabila obat yang digunakan menimbulkan efek samping misalnya timbul ruam gatal-gatal, mual, muntah, pusing, maka segera hentikan pemakaian obat tersebut
- Hindari menggunakan obat orang lain, walaupun mempunyai gejala penyakit yang sama karena kondisi setiap pasien akan berbeda-beda
- Simpan
Obat harus disimpan ditempat yang sesuai agar obat tetap stabil dan mutu kualitas obat tetap terjaga
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penyimpanan obat :
- Simpan obat di tempat yang sejuk, kering dan terhindar dari sinar matahari langsung. Untuk obat yang berbentuk supositoria harus disimpan di lemari pendingin (contoh obat Supositoria: Dulcolax Supp, antihemoroid supp, Faktu Supp, dan lain sebagainya)
- Jauhkan dari jangkauan anak
- Simpan dalam kemasan aslinya dalam wadah tertutup rapat
- Jangan mencampur obat tablet dan kapsul dalam satu wadah
- Obat dalam bentuk cair sebaiknya tidak disimpan dalam lemari pendingin
- Jangan tinggalkan obat di dalam mobil dalam jangka waktu yang lama karena akan menyebabkan perubahan suhu dan dapat merusak obat
- Pisahkan penyimpanan obat luar dan obat dalam
- Buang
Buang obat sudah kadaluwarsa dan obat yang sudah rusak. Bagaimana cara membuang obat yang benar?
Cara Membuang obat:
- Pisahkan obat dari kemasan
- Lepaskan etiket atau tutup botol dari wadah dan buang terpisah
- Untuk obat sediaan cair, buang isi obat ke dalam saluran air yang mengalir,untuk obat sediaan tablet dihancurkan terlebih dahulu ,kemudian dipendam dalam tanah dan dibakar
- Buang dus obat/strip obat dengan digunting terlebih dahulu
- Buang secara terpisah tutup dan tube salep/krim setelah di gunting terlebih dahulu.
Semoga bermanfaat

Guru Produktif Farmasi SMK Bardan Wasalaman